Bibletracts

Berita viral di dunia online

PARA pengunjuk rasa dari

PARA pengunjuk rasa dari golongan kapak kanan bentrok dengan polisi di sebagian wilayah di Inggris, semenjak Jumat( 2 atau 8). Muncul rasa ini diakibatkan hoaks ataupun misinformasi mengenai pembantaian 3 wanita belia dalam serbuan penusukan yang menabur di semua Inggris Raya.

Kekacauan ini terus menjadi merebak sehabis berita kalau terdakwa serbuan pisau di suatu kategori tarian buat kanak- kanak di Southport merupakan seseorang imigran Mukmin.

Sementara itu seluruh data itu ilegal. Polisi berkata terdakwa kejadian itu bernama Axel Rudakubana, 17, lahir di Cardiff, Wales. Namun keluhan oleh pengunjuk rasa antiimigrasi serta antimuslim lalu bersinambung, berganti jadi kekerasan serta kekacauan, tercantum di kota Sunderland di timur laut Inggris semenjak Jumat( 2 atau 8) malam.

Para pengunjuk rasa melemparkan bangku, suar serta batu bata ke arah aparat di kota Liverpool, Inggris barat laut, sedangkan perkelahian antara polisi serta pengunjuk rasa terjalin di dekat Manchester.

Polisi Merseyside berkata beberapa aparat terluka dikala menanggulangi kekalutan sungguh- sungguh di pusat kota Liverpool. Di Belfast, Irlandia Utara, bunga api dilemparkan di tengah bentrokan kaku antara golongan antimuslim serta muncul rasa antirasisme.

Sebagian bidang usaha di kota itu memberi tahu kehancuran properti.” Aku tidak memiliki alibi kenapa mereka melanda kita,” tutur Rahmi Akyol, yang berdiri di luar kafenya di Belfast, yang pintu kacanya rusak sehabis diserbu oleh puluhan orang yang melemparkan botol serta bangku.

“ Aku telah bermukim di mari sepanjang 35 tahun. Kanak- kanak serta istri aku berawal dari mari. Aku tidak ketahui wajib mengatakan apa, ini seram,” tuturnya.

Di Leeds, dekat 150 orang yang bawa bendera Inggris menyorakkan,” Kamu bukan orang Inggris lagi” sedangkan para pengunjuk rasa menyorakkan” Kotor Nazi menyingkir dari jalan- jalan kita”. Kelompok- kelompok pengunjuk rasa yang berhadapan pula silih berdekatan di pusat kota Nottingham.

Pihak berhak di kota Hull bagian timur berkata 4 orang dibekuk serta 3 aparat terluka dikala menanggulangi kelakuan keluhan yang mengaitkan pelemparan botol. Pada kelakuan keluhan di London, polisi membekuk sebagian orang tercantum satu orang yang berikan segan versi Nazi kepada pengunjuk rasa.

Masjid- masjid di semua negara sudah dianjurkan buat tingkatkan keamanan, sedangkan polisi sudah memobilisasi aparat bonus.

Perbuatan tegas

Kesatu Menteri Keir Starmer, yang mengalami tes besar pertamanya semenjak tersaring sebulan kemudian, sudah mengancam golongan kapak kanan atas kekerasan itu serta mensupport polisi buat mengutip aksi jelas.

Starmer melangsungkan dialog dengan para menteri tua pada

Sabtu( 3 atau 8) serta berkata kalau“ tidak terdapat alibi buat melaksanakan kekerasan” dalam keluhan itu.

PARA pengunjuk rasa dari

Terakhir kali kekerasan besar terjalin di Inggris merupakan pada

2011 kala ribuan orang turun ke jalur sepanjang 5 malam sehabis polisi menembak mati seseorang laki- laki kulit gelap di London.

Pada Jumat( 2 atau 8) malam, ratusan pengunjuk rasa antiimigrasi di Sunderland melemparkan batu ke arah polisi yang menggunakan perkakas anti huru hara di dekat suatu langgar, saat sebelum membalikkan alat transportasi, membakar suatu mobil, serta mencetuskan kebakaran di dekat kantor polisi.

4 aparat polisi yang terluka dibawa ke rumah sakit serta 12 orang dibekuk, Mark Hall, kepala polisi area Sunderland, berkata pada reporter pada Sabtu.“ Ini bukan keluhan. Ini kekerasan serta kekalutan yang tidak bisa dimaafkan,” tutur Hall.

Viral indonesia masuk ke piala dunia => Argo4d

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bibletracts © 2024 Frontier Theme