Kepala negara Prancis Emmanuel Macron lagi dalam ekspedisi ke Kaledonia Terkini, tutur seseorang administratur penguasa, sehabis sepekan kekacauan memadamkan di kepulauan Pasifik itu.
Macron meninggalkan Paris pada Selasa malam serta hendak” membuat tujuan” di area Prancis itu, ucap ahli ucapan penguasa Prisca Thevenot dalam suatu rapat pers, tanpa membagikan rincian lebih lanjut.
Beliau hendak didampingi Menteri Dalam Negara Gérald Darmanin, Menteri Pertahanan Sébastien Lecornu, serta Menteri Luar Negara Marie Guévenoux, tutur Darmanin pada Badan Nasional.
Kaledonia Terkini sudah dikejutkan kekacauan yang dipicu pergantian pemilu dari penguasa nasional. Kekacauan ini sudah membunuh sekurang- kurangnya 6 orang, serta meninggalkan jejak mobil- mobil yang dibakar serta gerai- gerai yang dijarah, dengan pelindung jalur yang menghalangi akses kepada obat- obatan serta santapan.
Kekerasan ini merupakan bualan terkini dari ketegangan politik yang sudah lama mendidih serta mengaitkan komunitas Kanak asli yang beberapa besar pro- kemerdekaan- yang sudah lama menentang rezim dari Paris- melawan masyarakat Prancis yang menentang pemutusan ikatan dengan tanah air mereka.
Kunjungan Macron terjalin kala Australia serta Selandia Terkini memobilisasi pesawat penguasa buat memindahkan warganya dari Kaledonia Terkini serta ratusan personel keamanan Prancis bonus sudah dikerahkan buat menolong menanggulangi kekacauan.
Komisi Besar Prancis di Kaledonia Terkini berkata pada hari Selasa kalau lapangan terbang senantiasa ditutup buat penerbangan menguntungkan sampai 25 Mei.
Kepala negara Prancis Emmanuel
Thevenot berkata pada hari Selasa kalau 1. 000 badan bonus gerombolan keamanan Prancis sudah datang di Kaledonia Terkini buat mensupport 1. 700 personel yang telah terletak di pulau itu. Darmanin pula berkata pada tubuh legislatif Prancis kalau jumlah polisi serta gendarme di Kaledonia Terkini hendak lekas menggapai 3. 000.
Pula berdialog pada Badan Nasional Prancis, Kesatu Menteri Gabriel Attal berkata pada hari Selasa” suasana mulai pulih.”
Keluhan diawali pada 13 Mei yang mengaitkan beberapa besar kalangan belia, selaku asumsi atas pengajuan pemungutan suara di parlemen Prancis yang menganjurkan pergantian konstitusi Kaledonia Terkini yang hendak membagikan hak suara lebih besar pada masyarakat Prancis yang bermukim di pulau- pulau itu. Pada hari Selasa, legislator membagikan suara dengan kebanyakan besar mensupport pergantian itu.
Pergantian yang diusulkan pada konstitusi meningkatkan ribuan pemilih bonus ke dalam catatan pemilih Kaledonia Terkini, yang belum diperbarui semenjak akhir 1990- an. Golongan pro- kemerdekaan berkata pergantian itu merupakan usaha Prancis buat mengkonsolidasikan kekuasaannya atas kepulauan itu. Pendukung pergantian berkata catatan pemilih hendak lebih memantulkan populasi dikala ini.
Terdapat di Pasifik Selatan dengan Australia, Fiji, serta Vanuatu selaku tetangganya, Kaledonia Terkini merupakan area semi- otonom Prancis— salah satu dari selusin area yang terhambur di semua Pasifik, Karibia, serta Samudra Hindia.
Prancis kolonial mengutip ganti Kaledonia Terkini pada tahun 1853. Pemukiman kulit putih menyusul serta banyak orang Kanak asli jadi korban kebijaksanaan segregasi yang keras. Banyak masyarakat asli lalu hidup dengan tingkatan kekurangan serta pengangguran yang besar sampai dikala ini.
Viral kasus korupsi di indonesia => https://epicfails.site/